Makna Gunung Rinjani Sebagai Objek Spiritual Bagi Umat Buddha di Lombok Utara

Rianto Adi Darma Susila

Abstract


The issue in this research is the significance of Mount Rinjani as a spiritual object for Buddhists in North Lombok. Traditional ceremonies attract the community's attention, but they often do not understand the true meaning and purpose of these ceremonies. Many people participate or enliven the ceremonies without a deep understanding. This research uses a phenomenological qualitative approach. The subjects include priests, traditional leaders, and Buddhists in North Lombok. The study was conducted from August to October 2021. Data collection techniques included direct interviews and documentation. Data validity was ensured through credibility, increased persistence, triangulation, negative case analysis, use of reference materials, member checks, transferability, dependability, confirmability, data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The findings indicate that Mount Rinjani, besides being a source of irrigation, also has Segara Anak Lake flowing from its peak. The purpose of worship at Mount Rinjani is to honor ancestors such as Telok Gontor and Grandmother Dasida Sik Power. Ancestors are believed to be everywhere, particularly at Mount Rinjani, the highest mountain in Lombok. Ceremonies include honoring ancestors and deities and washing heirlooms like keris, which possess supernatural powers. Dewi Anjani, the queen of the jinn who is believed to reside at the peak of Mount Rinjani, is considered the guardian of Lombok, providing fertility and preventing disasters.


Keywords


meaning;spirits;religion;buddhist;rinjani

Full Text:

PDF 9-19

References


Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Keseninan dan Teknologi” Volume 1, Nomor 2 Halaman 154

Amir, Yulmaida, Diah Rini Lesmawati, 2016. Religiusitas Dan Spiritualitas: Konsep Yang Sama atau Berbeda?. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris dan Non-Empiris. Volume 2 Nomor 2 Halaman 67-73.

Artikel Mengenal Kualitatif, Helaluddin, 2019 Mengena Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Halaman 8

Artikel Mengenal Kualitatif, Helaluddin, 2019 Mengena Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Halaman 9

Basuki, A. Singgih. 2002. Agama dan Spiritualisme: Prospek dan Tantangannya. Jurnal Religi. Volume 1 Nomor 1 Halaman 40-53.

Darmawan, I Putu Ariyasa. 2019. Pemujaan Barong Di Bali Dalam Pandangan Animisme Edward Burnett Tylor. Jurnal Sanjiwani Volume X, No. 2, Halaman 47-53.

Dewi, Ni Ketut Agusinta. 2016. Makna Dan Peran Kosmologi Dalam Pembentukan Pola Perkampungan Tradisional Sasak. Jurnal SPACE. Volume 3 Nomor 2 Halaman 135-144.

Dhammadhiro, Bhikkhu,2012, BUDDHARÛPA Bagaimana Buddhis Menyikapi Objek Pujaan: Halaman 39.

Dodiet Aditya Setyawan, 2014, SISTEM SOSIAL & SISTEM BUDAYA “Ilmu Sosial Budaya Dasar” : Halaman 3

Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. 2014, METODE PENELITIAN KUALITATIF, dalam Penelitian Pendidikan Bahasa: Halaman 114-124 http://lppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Buku.pdf

Dr. Lue Sudiyono, Mm. & Dr. Yunikewaty, Mm, 2014. Makna Betang Damang Batu dan Pelestarian Kebudayaan Kalimantan, Penerbit : KALIWANGI Jl. Monumen Yogya Kembali 93 Yogyakarta Cetakan Pertama, Oktober 2014: Halaman 110-111.

Drs. A. Rusdiana, MM 2013, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Bahan Ajar Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Nenegri Sunan Gunung Djati Bandung 2013: Halaman 24 http://digilib.uinsgd.ac.id/30482/1/03-BUKU%20AJAR%20ISBD%202013.pdf

https://terapiwicarasolo.files.wordpress.com/2014/02/bab-iii-sistem-budaya-dan-sistem-sosial1.pdf

Ichsan, Andi Charil, Rinekso Soekmadi, Soeryo Adiwibowo, dan Cecep Kusmana. 2017. Peran Pemangku Kepentingan Dalam Pelaksanaan Model Desa Konservasi Di Taman Nasional Gunung Rinjani. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 14 No.1, Hal. 47-59.

Ivan Taniputera dipl. Ing. 2011. Sabda-Sabda Guruku http://www.vajra.id/uploads/pdf/Sabda-sabda-Guruku-Part1.pdf Cetakan I, Juni 2011

Karsan dan Sulan, 2014 Pendidikan agama Buddha dan budi pekerti SMP kelas VIII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia: Halaman 90-92. http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cdd6510b646044330d686c8/f4342c432f45ab3c5021233b7355e566.pdf

Khairiah 2018. Agama Buddha. Yogyakarta: Kalimedia.

Mahdayeni dkk. 2019. Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Volume 7, Nomor 2 Halaman 154-165.

Miles dan Huberman 1994: 12. Dalam Ilyas 2016 Pendidikan Karakter Melalui Homeschooling, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Gedung A2 Lantai 2 Jurusan PLS FIP UNNES Kampus Sekaran Gunungpati Semarang: Halaman 94.

Moleong, Lexy J. 2012 Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslimin. 2013. Mengenal Dasar Spiritualitas Umat Buddha. Jurnal Al-Adyan. Volume VIII Nomor 1 Halaman 71-88.

Nasution, Muhammad Syukri Albani, M. Nur Husein Daulay, Neila Susanti, dan Syafruddin Syam, 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Rajawali Press.

Nyoman Rema, 2014, Tradisi Pemujaan Leluhur Pada Masyarakat Hindu Di Bali Ancestor Worship Tradition at Hindu Society in Bali, Naskah diterima: 28-01-2014; direvisi: 03-03-2014; disetujui: 27-03-2014: Halaman 2

Purwana, Bambang H. Suta. 2018. Potensi Ekowisata Berbasis Budaya Masyarakat Desa Sanaru, Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Kebudayaan. Nomor 2 Volume 13 Halaman 91-106.

Ratna, Nyoman Kutha 2014. Peranan Karya Sastra, Seni, Dan Budaya Dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusli. Ayu Rustriana. 2017. Spiritualitas dalam Agama Hindu. Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid. Volume 20 Nomor 1 Halaman 71-82

Sejati, Sugeng 2019. Perkembangan Spiritual Remaja dalam Perspektif Ahli. Jurnal Hawa. Volume I Nomor 1 Halaman 94-95.

Suarsana, I Nyoman. 2017. Lingkungan Hidup dan Kebudayaan: Sebuah Deskripsi Tentang Perubahan. Laporan Penelitian. Denpasar: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Denpasar.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarto Sumarto, 2019 Budaya, Pemahaman dan Penerapannya

Suprapto, Haddy. 2017. Metodologi Penelitian untuk Karya Ilmiah. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Yin (2000:106) dalam Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. 2014, METODE PENELITIAN KUALITATIF, dalam Penelitian Pendidikan Bahasa: Halaman 165-166 http://lppm.univetbantara.ac.id/data/materi/Buku.pdf

Yuniarman, Ardi. 2005. Orientasi Banguan Sasak Terhadap Gunung Rinjani Sebagai Pusat Kosmos. Tugas Akhir. Yogyakarta: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia

Zuhdi, Muhammad Harfin. 2018. Kearifan Lokal Suku Sasak Sebagai Model Pengelolaan Konflik di Masyarakat Lombok. Jurnal Mabasan. Volume 12 Nomor 1 Halaman 64-85.




DOI: https://doi.org/10.69835/jpd.v8i2.559

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:


View My Stats

Jurnal Pelita Dharma (JPD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.