Karakteristik Kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk dalam Kitab Nagarakretagama Ditinjau dari Teori Kurt Lewin dan Kepemimpinan Jawa dalam Endraswara

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Kerajaan Wilwatikta (lebih dikenal dengan sebutan Majapahit) mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemimpinan Sri Rajasanagara (atau lebih dikenal dengan sebutan Prabu Hayam Wuruk) yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengenali karakter kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk yang tertuang dalam kitab Nagarakretagama.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan interogasi teks atau sering disebut hermeneutika yang mengandung unsur mengungkapkan, menjelaskan, dan menerjemahkan. Objek dalam penelitian ini sekaligus sumber data primer adalah kitab Nagarakretagama. Sumber sekunder dan tersier diperoleh dari kajian Sutta Pitaka Tematik, buku-buku, jurnal, dan tulisan-tulisan yang relevan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengumpulan pustaka, pengklasifikasian buku, dokumen dan data lainnya, pengutipan data, crosscheck, dan pengelompokan data. Teknik keabsahan data dengan memperpanjang waktu, persistensi pengamatan dan kedalaman bacaan, triangulasi dengan memanfaatkan sumber di luar data. Teknik analisis data dijabarkan dengan analisis isi. Penelitian dilakukan di perpustakaan STABN Sriwijaya, Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Daerah Yogyakarta (Grhatama Pustaka). Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2021.

Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Karakter kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk: toleransi, integritas, demokrasi, kebijaksanaan, kedermawanan, moralitas, dan tanggung jawab; 2) Karakter kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk berdasarkan teori Kurt Lewin termasuk dalam kategori demokratis (Democratic Leadership Style), yaitu pemimpin yang melibatkan pengikut dalam pengambilan keputusan; 3) Karakter kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk berdasarkan tingkatan gaya kepemimpinan Jawa di Endraswara termasuk dalam kategori tingkatan Utama (Utama) yang mana keutamaan-keutamaan pemimpin Jawa akan selalu disukai oleh rakyatnya.

A