Makna Simbolik Barang Persembahan Pada Altar Dewa-Dewi Di Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang

Agus Subandi

Abstract


Persembahan yang diletakkan di altar dewa-dewi di Kelenteng Liong Hok Bio terdiri dari berbagai minuman dan jenis makanan yang secara berkala diganti dengan persembahan baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk persembahan yang diletakkan di altar dewa-dewi di Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dan menganalisis makna simbolik dari persembahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan menggunakan model studi kasus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persembahan yang diletakkan di altar dewa-dewi Kelenteng Liong Hok Bio berupa barang atau benda. Makna simbolik dari persembahan ini adalah bentuk pemujaan terhadap leluhur dan para dewa. Dalam praktiknya, kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi berdasarkan karma yang telah dilakukan, dan harapan terhadap pemenuhan permohonan terkait dengan pencapaian karma baik.


Keywords


Simbolik, Persembahan, Kelenteng

Full Text:

129-138 PDF

References


Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Salemba.

Herusatoto, Budiono. (2008). Simbolisme Jawa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Ida Ayu Putu Surayin. (2002). Bahan dan Bentuk Sesajen. Surabaya: Paramita.

Marga Singgih. (2016). Tridharma Selayang Pandang. Jakarta: Perkumpulan Tridharma.

Miles dan Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

Spradley, J.P. (1997). Metode Etnografi. Terjemahan oleh Misbah Yulfa Elisabeth. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Tafsir. (2007). Perkembangan Agama Bernuansa Etnis Tionghoa Pasca Reformasi di Kota Semarang. Jurnal Teologia, 18(1).

Try Widiarno. (2005). Antropologi Budaya. Salatiga: Widya Sari.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats