Peran pandita Magabudhi dalam implementasi moderasi beragama di Kota Tangerang Selatan

Liong Houw, Anwar Aman, Puja Subekti

Abstract


Moderasi beragama akhir-akhir ini sangat penting dilakukan mengingat kemajemukan yang ada di Indonesia dalam hal suku, bangsa, budaya, agama, dan antar golongan masyarakat yang plural dan multikultur. Masyarakat Indonesia yang agamis, meskipun Indonesia bukan negara agama, dapat kita saksikan dalam aktivitasnya sehari-hari yang tidak lepas dari nilai-nilai agama. Keberadaan agama sangat vital di Indonesia sehingga sudah menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perbedaan pemahaman dan penafsiran dalam beragama berimplikasi pada cara beragama yang berlebihan dan memunculkan sikap konservatif di satu sisi, dan liberal pada sisi lainnya. Menanggapi hal itu, Menteri Agama menuangkan Rencana Strategis Enam Misi Kementerian Agama RI ke dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 18 Tahun 2020.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran pandita MAGABUDHI dalam implementasi moderasi beragama di Kota Tangerang Selatan menyikapi PMA Nomor 18 Tahun 2020. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Berdasarkan ajaran Buddha dalam Brahmavihara yang menjunjung tinggi sikap keragaman di dalam masyarakat, terutama masyarakat Buddhis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua pandita MAGABUDHI menyikapi perlu adanya toleransi, saling menghormati dan saling menghargai sesama intra maupun antar umat beragama. Selain itu, perlu juga dikembangkan upaya-upaya mencari persamaan dalam kerukunan intra umat beragama, maupun kerukunan antar umat beragama, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan pandita MAGABUDHI mengimplementasikannya melalui cara-cara mengembangkan kepedulian kepada sesama dengan sikap moral yang dilandasi dengan welas asih dan cinta kasih di tengah-tengah suasana pandemi Covid-19 masih berlangsung, baik kepada umat Buddha, maupun masyarakat luas dimana umat Buddha membaur dalam aktivitas sehari-hari

Akhirnya peneliti menyarankan agar PC MAGABUDHI Kota Tangerang Selatan perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para anggotanya dengan cara memberikan pembekalan berupa pendidikan dan pelatihan yang lebih intensif. Pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kompetensi para pandita MAGABUDHI. Melalui pendidikan dan pelatihan juga bisa menjadi standar yang menyetarakan kompetensi para anggotanya.


Keywords


peran; pandita; moderasi; beragama; MAGABUDHI; kerukunan

Full Text:

PDF 1-8

References


Agus Akhmadi. 2019. Jurnal Diklat Keagamaan Vol. 13 No.2 Feb-Maret 2019. Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia pdf.

Jati, Suhartoyo Pusaka dan Suyanto. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi. Tangerang: Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten.

Kementerian Agama Badan Litbang dan Diklat Pusdiklat Tenaga Administrasi. 2019. Modul Moderasi Beragama Dalam Menjaga Keutuhan NKRI. Jakarta: Pusdiklat Administrasi Kemenag (ebook).

Kementerian Agama Badan Libang dan Diklat. 2019. Modul Kemajemukan Agama di Indonesia. Jakarta: Pusdilklat Tenaga Administrasi (ebook).

Kementerian Agama Ri Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha. 2021. Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha.

Magabudhi. 2018. Buku Panduan Pandita dan Upacarika Magabudhi. - : Pengurus Pusat Magabudhi.

Piyadassi Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha. Jakarta: Yayasan Pendidikan Budhis Triratna.

Saifudin, Lukman Hakim. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI ebook.

Sugiyono. 2013.Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tipiá¹­akadhara Miá¹…gun Sayadaw. 2009. Riwayat Agung Para Buddha. - : GiriMaá¹…gala Publications dan Ehipassiko Foundation.

Vajiramedhi, Ven V. 2022. Toleransi dan Anti Kekerasan. Jakarta: Dian Dharma.

Walshe, Maurice. 2009. DÄ«gha NikÄya Khotbah Panjang Sang Buddha. - : ©DhammaCitta.

Septian Raibowo, Yahya Eko Nopiyanto, Muhammad Khairul Muna. Pemahaman guru PJOK tentang standar kompetensi Propesional. Journal Of Sport Education (JOPE) 2 (1), 10-15, 2019. Pdf unri.ac.id




DOI: https://doi.org/10.69835/jpd.v10i1.426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:


View My Stats

Jurnal Pelita Dharma (JPD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.