HUMANIORA DALAM ERA SAINS
Abstract
Kearifan itu tidak akan pernah datang dari langit, kearifan juga bukan parcel kiriman
mahluk ajaib tertentu yang kita bayangkan. Kearifan demi kearifan itu datang dari
hasil yang kita pikirkan, kita ucapkan dan kita laksanakan. Kearifan itu menjadi
indikator keharmonisan dalam berbagai bidang kemanusiaan. Kearifan itu
diperlukan oleh semua pemimpin dalam berbagai level. Kearifan sempurna
mendegradasi kecongkakan, egoisme, emosional, kemarahan, kebencian dan
banyak perilaku buruk lainnya. Dengan kearifan kita dapat merajut keharmonisan
dalam kehidupan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDF 1-9References
Bronowski, J., Science and Human Values, New York: Harper & Row, 1965.
Dhammapada, Sabda-sabda Sang Buddha, Hanuman sakti, Jakarta, 1996.
Driyarkara, N, Percikan Filsafat, Jakarta: Pembangunan 1962
Driyarkara, N, Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Kanisius, 1991.
Jurnal Filsafat, Program Studi Filsafat Program pascasarjana Universitas Indonesia, Vol.2 tahun 1999
Maran, Rafael Raga, Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar, Jakarta, Akselerasi, 1996.
Moedjanto, G dkk, (edd), Tantangan Kemanusiaan Universal, Yogyakarta, Kanisius, 1994.
Schumacher, E. F., Kecil Itu Indah, Jakarta: LP3ES, 1980.
DOI: https://doi.org/10.69835/jpd.v1i1.463
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEX BY: