Peran Orang Tua dalam Mengatasi Perilaku Maladaptif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengatasi perilaku maladaptif mahasiswa STABN Sriwijaya Tangerang Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Informan dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa dan orang tua mahasiswa STABN Sriwijaya Tahun Akademik 2023/2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles Huberman, dan Saldana. Teknik keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, transferbilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan (1) Upaya preemtif orang tua dalam mengatasi perilaku maladaptif mahasiswa seperti perilaku mabuk-mabukan, bolos kuliah, rambut acak-acakan- merokok dilingkungan kampus, dan berpakaian tidak rapi, adapun dampak yang terjadi pada mahasiswa yaitu hilangnya kesadaran, tidak mengerti materi pelajaran, malu dan tidak percaya diri, ditegur dosen, mempengaruhi, merugikan diri sendiri, terlambat masuk jam perkuliahan dengan langkah awal yaitu Melaksanakan sila dengan baik, Upaya diri sendiri untuk memperbaiki diri, melakukan komunikasi yang baik dengan mahasiswa, dan melakukan pendekatan serta bantuan dari orang tua, dosen, dan teman-temannya. (2) Upaya preventif orang tua dalam mengatasi perilaku maladaptif mahasiswa seperti perhatian, meditasi dan memberikan nasehat. (3) Upaya represif orang tua dalam mengatasi perilaku maladaptif mahasiswa yaitu latihan menjadi samanera di pusat meditasi, selain itu yaitu mengontrol terus perilaku anak, memberikan teguran keras, dan isolasi/dipenjarakan (diserahkan kepihak yang berwenang).