Analisis Minat Belajar Mahasiswa STABN Sriwijaya Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha Terhadap Pembelajaran Abhidhammatthasangaha

Pratna Dian Pratiwi, Yuli Triani, Mita Sari, Ardy Ferdianto

Abstract


Minat belajar merupakan perasaan tertarik dan suka sehingga menimbulkan rasa semangat pada diri seseorang untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Minat belajar dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dihasilkan. Kemudian, pada pembelajaran Abhidhammattasangaha memerlukan adanya minat belajar agar dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna meskipun pembelajaran tersebut sulit. Hal tersebut karena pada pendidikan keagamaan Buddha mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Buddha dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya . Peneliti merasa tertarik untuk mendapatkan gambaran mengenai minat belajar mahasiswa STABN Sriwijaya prodi pendidikan keagaman Buddha terhadap pembelajaran Abhidhammattasangaha karena kajian tersebut merupakan rumpun dalam prodi pendidikan keagamaan Buddha. Artinya, pembelajaran Abhidhammattasangaha merupakan kajian yang wajib ada dalam mata kuliah di prodi pendidikan keagamaab Buddha. Peneliti menggunaan pendekatan penelitian dengan kuantitatif deskriptif dengan desaian penelitian survey. Adapun, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket google form yang kemudian disebarkan dan diisi oleh 13 mahasiswa STABN Sriwijaya prodi pendidikan keagamaan Buddha. Adapun, hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada umumnya, sebanyak 38,46% mahasiswa prodi pendidikan keagamaan Buddha memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pembelajaran Abhidhammattasangha. Sisanya, sebanayak 23, 08% masuk dalam ketegori sangat tinggi, 23,08% masuk dalam ketegori sedang, dan 15,38% rendah. Meskipun pada umumnya minat belajar mahasiswa  pada pembelajaran Abhidhammattasangaha masuk dalam ketogori yang tinggi namun masih terdapat mahasiswa yang kurang antusias. Oleh karena itu, agar minat belajar mahasiswa STABN Sriiwjaya prodi pendidikan keagamaan Buddha pada pembelajaran Abhidhammattasangaha tinggi dosen perlu memberikan media, metode, model, dan strategi pembelajaran yang menarik dan sesuai.

Katakunci:  minat belajar, pembelajaran abhidhammattasangaha, pendidikan keagamaan buddha.


Full Text:

1-14 PDF

References


Asep, S. H., & Baharuddin. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.

Badar, T.I. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Anderson. R.H (1976). Selecting & Developing Media for Instruction. Wescosin: American Society for Training and Development. Sadiman., dkk. (2018). media pendidikan, pengertian pengembangan dan pemanfaatanya. Depok: rajagrapindo persada.

Sadiman., dkk. (2018). media pendidikan, pengertian pengembangan dan pemanfaatanya. Depok: rajagrapindo persada.

Friantini, R.N.,& Rahmat W. (2019). Analisis Minat Belajar pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematikan Indonesia, 4,6-11.

Hidayah, N., dkk. (2017). Psikologi Pendidikan. Malang : Universitas Negeri Malang.

Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning, Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Maesaroh, Siti. (2013). Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan, 1, 150-168.

Muhria, Lanlan. Analisis Minat Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris (Studi Deskriptif Kualitatif di Akademi Keperawatan YPIB Majalengka). Metabahasa Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(3) : 54-66.

Sari, F.M., & Esti H. (2015). Hubungan Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika Minat Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika. Union: Jurnal Pendidikan Matematika. 3, 61-68.

Nurjan, S. (2015). Psikologi Belajar. Ponorogo : Penerbit Wade Group.

Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 Pasal 1 ayat (1) tentang Pendidikan Keagamaan Buddha Formal.

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Al-Tabany, T. I. B. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI), Cet Ke-3. Jakarta: Kencana.

Purwanto, M. N. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung : Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

J.P Gulford. (1969). Personallity. New York: MC.Graw Hill Book Company

Sadiman, dkk. (2018). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta

Suralaga, F. (2021). Psikologi Pendidikan : Implikasi dalam Pembelajaran. Depok : Rajawali Press.

Thamrin, C. (2018). Abhidhamma-Pitaka Dhammasagani. Medan: Indonesia Tipitaka Center (ITC).

Sukmadinata, N.S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wayan, N., & Sumartana. (1993). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats