Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Minggu Buddha

Puji Sulani

Abstract


Tujuan kajian ini untuk mendeskripsikan peran Sekolah Minggu Buddha (SMB) terhadap pendidikan karakter dan implementasi pendidikan karakter di Sekolah Minggu Buddha. Upaya mengatasi krisis karakter dilakukan melalui pembangunan karakter bangsa, dengan salah satu strateginya melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter dilakukan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Sekolah Minggu Buddha merupakan program pendidikan keagamaan nonformal yang berperan dalam pendidikan karakter. Implementasi pendidikan karakter di SMB dapat dilakukan melalui pendekatan keteladanan, pembelajaran, pembiasaan, dan penguatan dalam semua kegiatan SMB. Keempat pendekatan diimplementasikan dengan mengondisikan suasana lingkungan berkarakter serta tenaga pendidik dan kependidikan yang bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai karakter. Nilai-nilai karakter bersumber dari agama, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, nilai sosial budaya, dan norms masyarakat.



Keywords


Sekolah Minggu Buddha, Pendidikan Karakter

Full Text:

21-35 PDF

References


Nixon, L. (1993). Mother of the Buddhas: Meditation on the Prajnaparamita Sutra. The Theosophical Publishing House.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Tahun Anggaran 2012. Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional.

Lickona, T. (2012). Educating for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab (J. A. Wamaungo, Trans.). Bumi Aksara. (Karya asli diterbitkan 1991)

Panjika. (2004). Kamus Untuk Buddha Dharma (Pali-Sanskerta-Indonesia). Tri Sattva Buddhist Centre.

Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa. Pemerintah Republik Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats