Efektivitas Metode Peer Group Dalam Meningkatkan Konsep Diri Akademik (Academic Self-Concept) Peserta Didik Kelas Xi Smk Dharma Widya Tahun Pelajaran 2014/2015

Triyo Wibowo

Abstract


Konsep diri adalah seperangkat instrumen pengendalian akademik, mental, dan kemampuan untuk berpikir seseorang dalam pembelajaran. Konsep diri akademik yang positif membutuhkan siswa untuk membentuk individu yang optimis, percaya diri, berani mencoba, termotivasi dalam pembelajaran, dan meningkatkan kualitas dalam diri. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan konsep akademik siswa adalah kelompok sebaya. Berdasarkan hasil presurvei, siswa kelas sebelas di SMK Dharma Widya masih mengalami kesulitan dalam memahami materi, tidak memiliki motivasi untuk belajar, dan mengalami penurunan prestasi belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas metode kelompok sebaya dalam meningkatkan konsep diri akademik siswa kelas sebelas di SMK Dharma Widya tahun ajaran 2014/2015.

Desain penelitian ini adalah pendekatan kualitatif menggunakan metode penelitian, tindakan kelas (PTK), yang mencakup perencanaan tindakan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah semua siswa multimedia (MM) untuk semester pertama kelas sebelas di SMK Dharma Widya tahun ajaran 2014/2015, terdiri dari 23 orang, 19 laki-laki dan empat perempuan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kualitatif tentang implementasi konsep diri akademik yang positif dan menggambarkan data secara akurat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan, rata-rata konsep diri akademik siswa hanya mencapai 59,28%. Setelah menggunakan metode kelompok sebaya dalam pertemuan pertama, rata-rata satu siklus untuk konsep diri akademik siswa meningkat menjadi 67,54%. Pada pertemuan kedua, untuk satu siklus, konsep diri akademik meningkat menjadi 70,01%. Pada akhir pertemuan pertama dua siklus, peneliti mendapatkan data rata-rata konsep diri akademik siswa sebesar 76,16%. Pada pertemuan kedua dua siklus, observasi menunjukkan rata-rata konsep diri akademik siswa sebesar 83,62%.

Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa kelompok sebaya dapat meningkatkan konsep diri akademik siswa di kelas sebelas SMK Dharma Widya tahun ajaran 2014/2015, dengan peningkatan yang signifikan dari 70,01% dalam satu siklus menjadi 83,62% dalam dua siklus, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,61%. Saya menyarankan sekolah dapat mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan metode kelompok sebaya agar konsep diri akademik siswa meningkat dan menjadi mampu mengembangkan diri secara pribadi serta aktif dalam pembelajaran untuk mencapai prestasi.


Keywords


Efektivitas, Metode Sebaya, dan Konsep Diri.

Full Text:

61-71 PDF

References


Buddhaghosa. Dhammapada Atthakatha. 2007. Terj. Bhikkhu Aggabalo. Jakarta: Perpustakaan Narada.

Burns, R.B. 1993. Konsep Diri (Teori Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku). Jakarta: PT Arcan.

Centi, J. Paul. 1993. Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius.

Dhammapada: The Word of The Doctrine. 2002. Terj. Norman. Oxford: The Pali Text Society.

Digha Nikaya: Dialogues of the Buddha Part II. 2002. Terj. T.W. Rhys Davids. Oxford: The Pali Text Society.

Ditapradita. 2013. Hubungan Antara Konsep Diri Akademik dengan Penyesuaian diri Siswa. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Geldard, Kathryn dan David Geldard. 2008. Konseling Anak-anak Sebuah Pengantar Praktis. Terj. Gianto Widijanto dan Lilian Yuwono. 2012. Jakarta Barat: PT Indeks.

Gunarsa, Yulia dan Singgih Gunarsa. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Hendriati, Agustiani. 2009. Psikologi Perkembangan. Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: Refika Aditama.

Hergenhahn, B.R., Olson, Matthew H. 2008. Theories of Learning (Teori Belajar), edisi ke-7. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hidayat, Dede Rahmat & Aip Badrujaman. 2010. Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Janakabhivamsa, Ashin. 2005. Abhidhamma Sehari-hari. Jakarta: Karaniya.

Kaharuddin, Pandit. J. 2005. Abhidhammattasangaha. Tangerang: Vihara Padumuttara.

Khuddakapatha: The Minor Readings. 2005. Terj. Bhikkhu Banamoli. Oxford: The Pali Text Society.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Lestari, Dwi. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasa Percaya Diri. Sumber (diakses tanggal 31 Januari 2015).

Machmud, Renny. 2009. Perbedaan Konsep Diri Akademis Ditinjau dari Gaya Kelekatan Siswa. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Mahmud, H. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Majjhima Nikaya: The Middle Length Discourses of the Buddha. 2001. Terj. Bhikkhu Nanamoli dan Bhikkhu Bodhi. Oxford: Wisdom Pubulications.

Marsh, H.W., Hua, K., and Kong, C. 2002. Multilevel causal ordering of academic self-concept and achievement: Influence of Lenguage of Instruction (English compare with Chinese) for Hongkong students, American Educational Research Journal. 39 (3). 727-763.

Mettadewi. 1994. Pokok-Pokok Dasar Abhidhamma. Jakarta: STAB Nalanda.

Muhammad, Al-Mighwar. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nurhayati, Evi. 2008. Peran Peer group dalam Membentuk Perilaku Konsumtif Remaja (Studi Terhadap Remaja Putri SMK Wasis Klaten). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Palennari, Muhiddin. 2008. Penerapan Metode Peer Group dalam Proses Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Keatifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makassar. Skripsi. Sulawesi Selatan: Universitas Negeri Maksaar.

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Putri, Puspa Utami. 2012. Hubungan Peer Group dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 103 Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Romlah, Tatiek. 2001. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: UNM

Saleh, Yusuf As. 2011. Pengaruh Konsep Diri Akademik Dan Attachment Style Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Kelas Ix Mts. Al Ghazaly Bogor. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuallah Jakarta.

Santoso, Slamet. 1999. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.

Santrock, John W. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, Sarlito W. & Meinarno, Eko A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Sintawati, Anah Agari. 2012. Pengaruh Kehadiran Peer pada Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah yang Mengalami Hispitalisasi. Skripsi. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Slavin, Robert E. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek. Jakarta Barat: PT Indeks.

Smith, Helmer & Dines Andersen. 2010. The Sutta Nipata. Oxford: The Pali Text Society.

Surya, Hendra. 2007. Percaya Diri itu Penting (peran orang tua dalam menumbuhkan percaya diri anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Surya, Moh.




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v2i2.461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.