Interaksi Edukatif Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha

Abstract

Penelitian ini didasari atas beberapa permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan. Beberapa permasalahan dalam pendidikan meliputi belum tercapainya tujuan pendidikan, rendahnya kualitas hidup masyarakat, hubungan kurang harmonis antara siswa dan guru, permasalahan psikis siswa yang menghambat pembelajaran, rendahnya minat dan motivasi belajar, serta perilaku buruk siswa dan tindakan kasar guru yang merugikan fisik maupun mental. Penelitian ini berfokus pada interaksi edukatif antara guru dan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Buddha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk interaksi guru dan siswa, siswa dan guru, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam interaksi edukatif. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMKN 1 Cluwak. Subjek penelitian yakni guru dan siswa beragama Buddha. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan. Uji keabsahan atau validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk interaksi yang dilakukan guru dan siswa, yakni saat di dalam kelas dan di luar kelas namun masih di sekolah. Interaksi yang dilakukan di dalam kelas terjadi saat proses belajar berlangsung, sedangkan interaksi luar kelas terjadi saat kegiatan belajar tidak berlangsung. Kendala-kendala yang dihadapi dalam interaksi edukatif dapat digolongkan menjadi dua macam yakni fisik dan psikologis. Hambatan fisik bersumber dari luar diri siswa seperti penggunaan media pembelajaran serta metode mengajar guru. Sedangkan hambatan psikologis bersumber dari dalam diri siswa dan guru, sebagai contoh adanya karakter psikologis yang ada di dalam diri.