RESPON MAHASISWA BUDDHIS TERHADAP SITUASI INTOLERANSIANTARUMAT BERAGAMA DI INDONESIA

Sabar Sukarno

Abstract


Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah respon mahasiswa Buddhis terhadap situasi intoleransi antarumat beragama di Indonesia. Umat Buddha di Indonesia beberapa tahun terakhir kedamaiannya terusik oleh adanya berbagai ketegangan. Umat Buddha sudah berada pada kondisi mengkhawatirkan karena terlibat dalam situasi intoleransi antarumat beragama. Mahasiswa diharapkan mempunyai kontribusi yang lebih besar dalam mengatasi masalah intoleransi antarumat beragama ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon mahasiswa Buddhis terhadap situasi intoleransi antarumat beragama di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa beragama Buddha di empat Sekolah Tinggi Agama Buddha. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan pemeriksaan kredibilitas yaitu melakukan pengamatan terus-menerus, triangulasi, dan membicarakan dengan rekan sejawat. Analisis data kualitatif menggunakan model Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) mahasiswa Buddhis memahami adanya situasi intoleransi, sebab, dan dampaknya, (b) mahasiswa Buddhis bersikap menolak terhadap situasi intoleransi, (c) mahasiswa Buddhis mempunyai harapan terhadap berbagai pihak internal agama Buddha dalam mengatasi situasi intoleransi, (d) mahasiswa Buddhis mempunyai harapan terhadap berbagai pihak eksternal agama Buddha untuk mengatasi situasi intoleransi, dan (e) mahasiswa Buddhis telah berupaya dan memberikan kontribusi dalam menghadapi dan mengatasi situasi intoleransi antarumat beragama di Indonesia.


Keywords


Respon, Mahasiswa Buddhis, Intoleransi Antarumat Beragama

Full Text:

(97-112)PDF

References


Adi, I.R. (1994). Psikologi, Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial: Dasar-dasar

Pemikiran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Admojo, T. (2018).Islam,Korban dan Kambing Hitam Intoleransi. https://www. hidayatullah.com/artikel/mimbar/read/2018/03/23/138620/islamkorban-dan-kambing-hitam intoleransi.html Diakses pada tanggal 16 Maret 2018 pukul 14:45 WIB.

Darwati H & Abdullah Talib. (2016). Respon Siswa Madrasah (MAN) terhadap Radikalisme Agama di Makassar. Jurnal Sulesana, 10(1). Davids, R. (2002). Dialogues of The Buddha (Digha Nikaya) Part III. Oxford: The Pali Text Society. Gerintya, S. (2018). Benarkah Intoleransi Antar-umat Beragama Meningkat? https://tirto.id/benarkah-intoleransi-antar-umat-beragama-meningkatcEPz. Diakses pada tanggal 15 Maret 2018 pukul 12:35 WIB.

Hasan,A.R.&Achmad,A.(1986).Perspektif Islam dalam Pembangunan Bangsa. Yogyakarta.

Horner,I.B. (2007).The Book of Discipline (Vinaya Pitaka) Volume IV. Lancaster: The Pali Text Society. Joachim,

W. (1971). Sosiology of Religion. Chicago and London: University of Chicago Press

Mazrieva, E. (2016). Intoleransi di Indonesia Sudah Darurat? https: //www. voaindonesia.com/a/intoleransi-di-indonesia-darurat/3643180.html. Diakses pada tanggal 20 Februari 2018 pukul 16:30 WIB.

Muhardiansyah, Y. (2016). Kronologi kerusuhan SARA di Tanjungbalai versi polisi.

https://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-kerusuhan-sara-ditanjungbalai-versi-polisi.html. Diakses pada tanggal 16 Januari 2018 pukul 12:40 WIB.

Nisrina, A. (2015). Mengenal Makna Ektremisme dan Intoleransi. https:// satuislam.org/nasional/mengenal-makna-ektremisme-dan-intoleransi/. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018 pukul 12:40 WIB.

Noname. (2016). Penurunan patung Buddha di Tanjung Balai dianggap mengancam keberagaman. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37814837. Diakses pada tanggal 25 Maret 2018 pukul 11:25 WIB.

Nurdin, N. (2018). Penelitian: Kasus Intoleransi Masih Sering Terjadi di Jateng Selama 2017. http://regional.kompas. com/read/2018/01/09/13593181/ penelitian-kasus-intoleransi-masih-sering-terjadi-di-jateng-selama-2017.

Diakses pada tanggal 15 Januari 2018 pukul 12:50 WIB. Primastika, W. (2017). Penelitian Setara: Jakarta Paling Intoleran. http://kbr.id/nasional/11-2017/penelitian_setara__jakarta__paling_ intoleran/93494.html. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018 pukul 14:30 WIB.

Sugono, D. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Supriyatna, I. (2018). Diprotes Warga Legok, Masalah Kegiatan Umat di Rumah Biksu Dinyatakan Selesai. http://megapolitan.kompas.com/read/ 2018/ 02/11/15504651/diprotes-warga-legok-masalah-kegiatan-umat-dirumah-biksu-dinyatakan. Diakses pada tanggal 15 Februari 2018 pukul 15:50 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats