Relevansi Kompetensi Guru Pada Perkembangan Sosio-Emosional Siswa Tingkat Dasar di Masa Pandemi Covid-19

Sulaiman Sulaiman, Taridi Taridi

Abstract


Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan menjaga jarak, yang mengharuskan semua aktivitas, termasuk proses belajar-mengajar, dilakukan di rumah secara daring (online). Kondisi ini menyebabkan perubahan signifikan, terutama dalam proses pembelajaran, di mana guru menghadapi kesulitan besar dalam membangun perkembangan sosio-emosional siswa. Perkembangan sosio-emosional merupakan proses belajar menyesuaikan diri untuk memahami keadaan serta perasaan saat berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Jika interaksi ini tidak berjalan dengan baik, maka pertumbuhan dan perkembangan anak dapat menjadi kurang optimal. Pada situasi ini, peran aktif orang tua dalam pendidikan anak sangat diperlukan, baik dalam penyediaan fasilitas maupun dalam pendampingan belajar. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua. Guru, sebagai pendidik yang kompeten, perlu memberikan arahan positif agar orang tua dapat memberikan pendampingan yang baik bagi anaknya. Jika orang tua mampu memberikan arahan dan penjelasan dengan baik kepada anak, maka anak akan merespons dengan hangat ketika berkomunikasi dengan orang tua. Oleh karena itu, kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting untuk mendukung perkembangan sosio-emosional anak di era pandemi ini.


Keywords


kompetensi guru, sosio, emosional, covid-19

Full Text:

PDF 101-112

References


Abdullah, A. (2019). Perkembangan sosio-emosional pada masa awal anak dalam keluarga. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Assingkily, M. S., & Hardiyati, M. (2019). Analisis perkembangan sosial-emosional tercapai dan tidak tercapai siswa usia dasar. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 2(2), 19–31. https://doi.org/10.15575/Al-Aulad.V2i2.5210

Baharuddin, B. (2019). Meningkatkan kompetensi guru dalam memilih model pembelajaran melalui kegiatan suvervisi akademik di Sekolah Dasar Negeri 004 Dusun Tua Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Pajar (Pendidikan dan Pengajaran), 3(1), 53. https://doi.org/10.33578/Pjr.V3i1.6803

Cahyani, A. D. (2018). Perkembangan sosio-emosional pada anak tunadaksa (Studi kasus pada siswa di SDLb Al Chusnaini Sukodono). Eprints.Umsida.Ac.Id.

Darmawan, A. (2019). Pengaruh pendekatan blended learning menggunakan portal Rumah Belajar terhadap hasil belajar IPA. Jurnal Teknodik, 17(3). https://doi.org/10.32550/Teknodik.V17i3.562

Girivirya, S. (2019). Main-main dengan mind: Kekuatan meditasi dan dzikir. Elex Media Komputindo.

Hatimah, I. (2016). Keterlibatan keluarga dalam kegiatan di sekolah dalam perspektif kemitraan. Pedagogia. https://doi.org/10.17509/Pedagogia.V14i2.3878

Khusniyah, N. L. (2018). Peran orang tua sebagai pembentuk emosional sosial anak. Qawwam.

Kognitif, P., & Dalam, D. A. N. I. (2020). Perkembangan kognitif, bahasa, perkembangan sosio-emosional, dan implikasinya dalam pembelajaran. 7(2), 1–13.

Maria, I., & Amalia, E. R. (2018). Perkembangan aspek sosial-emosional dan kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia 4-6 tahun. https://doi.org/10.31219/Osf.Io/P5gu8

Salawu, S. D. N., & Tasikmalaya, K. (n.d.). Hubungan antara pengelolaan kondisi sosio-emosional. Vol.1 No.1 2016, 1(1), 72–84.

Suasthi, I. G. A., Bagus, I., & Eka, P. (2020). Membangun karakter “Genius” anak tetap belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 pada Sekolah Suta Dharma Ubud Gianyar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 431–451.

Sukatin, S., Chofifah, N., Turiyana, T., Paradise, M. R., Azkia, M., & Ummah, S. N. (2020). Analisis perkembangan emosi anak usia dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 77–90.

Syamsurijal, S. (2019). Artikel survey kepuasaan siswa yang berlangganan bimbingan belajar online Ruang Guru. Pernik: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01). https://doi.org/10.31851/Pernik.V2i01.3118

Tusyana, E., & Trengginas, R. (2019). Analisis perkembangan sosial-emosional tercapai abstrak. Jurnal Iventa, 3(1), 18–26.

Yudha, E. S., Fauzia, A. N., & Rusmana, N. (2019). Kompetensi sosio-emosional peserta didik berbakat dalam setting pendidikan inklusi. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(3), 225-232.




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v7i2.594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

POSKOBET

POSKOBET

POSKOBET

POSKOBET