KETERKAITAN TRADISI ULAMBANA DENGAN PENGUATAN KARAKTER BANGSA
Abstract
Upacara ulambana merupakan tradisi umat Buddha sekte Mahayana dalam
mendoakan leluhur yang telah meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis upacara ulambana dalam pembentukan karakter bangsa. Metode
penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Alasan utamanya adalah ingin lebih memahami struktur kesadaran umat
Buddha sekte Mahayana ketika melakukan doa kepada leluhur dalam upacara
ulambana dan direlevansikan dengan pembangunan karakter bangsa. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian adalah
adanya keterkaitan upacara ulambana dengan penguatan karakter bangsa
diantaranya adalah tradisi ulambana sebagai perbuatan baik yakni pelimpahan
jasa kepada leluhur yang telah meninggal. Melalui perbuatan baik tersebut
seseorang meningkatkan pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan
moral yang menjadi satu kesatuan utuh membentuk karakter yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lainnya.
Keywords
Full Text:
(21-34)PDFReferences
Chasanah, S.M. & Roslaeni. (2013). Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat danTanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Dharmawan, N.S. (2014) Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Denpasar: Universitas Udayana.
Gibran, M.K. (2015). Tradisi Tabuik di Kota Pariaman. Jurnal JOM FISIP, 2(2), Oktober 2015.
Manuaba, I.B.P. (2008). Memahami Teori Konstruksi Sosial. Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik, 21(3).
Margarita, L., Christina, A. & Lim Sugiato. (2014). Analisis Makna dan Pelestarian Ulambana dalam Buddhisme. Jakarta: Universitas Binus.
Maulana, M.L.S. (2014). Tradisi Bantengan dan Modernisasi (Studi Eksistensi Tradisi Bantengan di Dusun Banong Desa Gerbangsari Kecamatan Jtirejo
Kabupaten Mojokerto). Skripsi Prodi Sosiologi Fakultas Dakwah dan Imu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Permana, C.S. (2017). Menjaga Nilai Tradisi (Sebuah Harapan Untuk Jawa Barat Memilih). Sek. Prodi Seni Musik Fakultas Ilmu Seni dan Sastra. 13 November 2017.
Saputra, L. (2018). Pemolaan Komunikasi Tradisi Jalang Menjalang Ninik Mamak Kemenakan: Studi Etnografi Komunikasi Pada Masyarakat Desa Ngaso Kecamatan UjungBatu Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal JOM FISIP,5(1), April. Suwito, A.S., Arif Hidayat. (2015). Tradisi dan Ritual Kematian Wong Islam Jawa. Jurnal Ibda (Jurnal Kebudayaan Islam), 13(2), Juli–Desember 2015.ISSN: 1693-6736.
Walshe, M. (2009). Khotbah-Khotbah Panjang Sang Buddha: Digha Nikaya. Dhamma Citta Press.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada media Group.
DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v6i1.205
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEX BY: