Kesulitan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar Atisa Dipamkara 1
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF 16-23References
Ardianto, E. (2010). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Fauzan. (2017). Kurikulum Pembelajaran. In Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah
Dasar. Tangerang:GP Press.
Insani, F. D. (2019). Sejarah Perkembangan Kurikulum Di Indonesia Sejak Awal
Kemerdekaan Hingga Saat Ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan,
(1). https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.132
Miles Matthew, B., Huberman, A. Michael, Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis
A Methods Sourcebook. Sage: Publications.
Mulyasa, E. (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustofa, M., & Mariati, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di
Sekolah Dasar: dari Teori ke Praktis. Indonesia Berdaya, 4(1), 13–18.
https://doi.org/10.47679/ib.2023371
Pillawaty, S. S., Firdaus, N., Ruswandi, U., & Syakuro Syaefan, A. (2023). Problematika
Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka. Jurnal Education Festival, 1, 602–611.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20,Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarni. (2023). Problematika penerapan kurikulum Merdeka Belajar. Social Science
Academic, 1(1), 94–103. https://doi.org/10.37680/ssa.v1i1.3193
Syaripudin, S., Witarsa, R., & Masrul, M. (2023). Analisis Implementasi Kurikulum
Merdeka pada Guru-guru Sekolah Dasar Negeri 6 Selatpanjang Selatan. Journal
of Education Research, 4(1), 178–184.
Walshe, M. (2009). Khotbah-khotbah Panjang Sang Buddha Digha NikÄya. Jakarta:
DhammaCitta.
DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v10i1.298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEX BY: