Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha Di Smk Dharma Widya Tangerang Tahun Ajaran 2014/2015

Yuliyono Yuliyono

Abstract


Salah satu permasalahan dalam Pendidikan Agama Buddha adalah anak kurang aktif selama pembelajaran. Kebiasaan siswa bersikap pasif mengakibatkan takut dan malu bertanya. Suasana belajar di kelas menjadi monoton serta evaluasi hasil belajar lebih cenderung ke aspek kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMK Dharma Widya Tangerang Tahun Ajaran 2014/ 2015 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Aktivitas belajar siswa meliputi 5 aspek yaitu visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, dan mental activities. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK) dengan metode kombinasi (mixed methods). PTK dilaksanakan dalam tiga siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini terdiri dari guru dan siswa. Objek penelitian ini adalah pembelajaran Pendidikan Agama Buddha. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes yaitu dokumen, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha. Pada pra siklus aktivitas belajar siswa adalah 62%, siklus I 74%, siklus II 85%, dan siklus III 91%. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari 5 aspek yaitu visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, dan mental activities. Pada pra siklus visual activities adalah 60%, siklus I 67%, siklus II 83%, dan siklus III 87%. Pada pra siklus oral activities adalah 63%, siklus I 73%, siklus II 80%, dan siklus III 87%. Pada pra siklus listening activities adalah 64%, siklus I 75%, siklus II 88%, dan siklus III 91%. Pada pra siklus writing activities adalah 64%, siklus I 72%, siklus II 85%, dan siklus III 92%. Pada pra siklus mental activities adalah 60%, siklus I 83%, siklus II 87%, dan siklus III 97%. Saran dari penelitian ini hendaknya guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan memperhatikan perencanaan yang baik, pengelolaan waktu secara tepat, pertanyaan untuk diskusi lebih menantang, dan variasi untuk berbagi sehingga siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Kata Kunci: Efektivitas, Model Pembelajaran Kooperatif, Think Pair Share (TPS), Aktivitas Belajar, dan Pendidikan Agama Buddha.

 


Keywords


efektivitas, model pembelajaran koopertif, think pair share, aktivitas belajar, pendidikan agama buddha

Full Text:

11-18 PDF

References


Dahar, Ratna Wilis. (2006). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hinuber, 0. Von., & K.R. Norman. (2003). Dhammapada. Oxford: The Pali Text Society.

Mulyasa. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nanamoli, & Bodhi. (2002). The Middle Length Discourses of the Buddha. Oxford: The Pali Text Society.

Sardiman, A. M. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slavin, R. E. (2008). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Usman, Moh. User. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Warsono, & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v2i1.303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.