Efektivitas Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Buddha Kelas IV SD Bodhisatta Tangerang

Ariyananda Ariyananda

Abstract


Pembahasan yang diangkat dalam penelitian ini adalah efektifitas pendekatan saintifik terhadap hasil belajar pendidikan agama Buddha kelas IV SD Bodhisatta Tangerang. Penelitian ini diangkat berdasarkan permasalahan yang terjadi, yaitu rendahnya basil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Buddha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan evektifitas pendekatan saintifik terhadap basil belajar pendidikan agama Buddha. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dad dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan atau observasi dan wawancara untuk data kualitatif, sedangkan data kuantitatif dad penilaian tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan basil belajar peserta didik setelah menerapkan pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penults menyimpulkan bahwa hash! belajar peserta didik kelas IV SD Bodhisatta Tangerang meningkat setelah menerapkan pendekatan saintifik. Peningkatan ditampilkan dalam tabel nilai peserta didik yang meningkat dad siklus I dan siklus II. Hasil pre test dan pos test yang semakin meningkat. Nilai pre test siklus I rata-rata 65,4 menjadi 82 pada siklus II. Post test pada siklus I rata-rata 66 menjadi 91,6 pada siklus II. Data observasi menunjukkan bahwa peserta didik yang kurang percaya dirt pada siklus I menjadi percaya dirt pada siklus II.

Keywords


pendekatan, saintifik, hasil, belajar

Full Text:

19-26 PDF

References


Amir, Taufik. (2009). Inovasi Pendidikan Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Damyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Harun. (2006). Project Based Learning Handbook. Pesiaran Bukit Kiara, Malaysia.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ganesha Indonesia.

Joyce, Bruce, & Weil, Marsha. (1996). Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon.

Kurniawan, Aloysius Budi. (2011, 24 Oktober). "Membolos, 27 Siswa Sleman Terjaring Razia." Kompas, hlm. 27.

Nur, M. (1998). Proses Belajar Mengajar dengan Metode Pendekatan Keterampilan Proses. Surabaya: SIC.

Sugono, dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa, Edisi keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. (1990). Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sidiknas) No. 20 tahun 2003 pasal 3. Tentang Fungsi dan Tujuan Pendidikan. (Online). Tersedia: [URL]. Diakses 12 Januari 2015.

Zamroni. (2000). Panduan Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v2i1.314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.