Ketidakwajaran Skor Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Ahsanul Khair Asdar

Abstract


Dalam pengukuran pendidikan, skor yang tidak sesuai harus dideteksi. Skor yang tidak sesuai dapat terjadi pada responden secara individu. Skor yang tidak sesuai menjadi fokus menarik karena informasi tersebut dapat memberikan masukan kepada penguji tentang kondisi peserta tes bahkan lebih dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini fokus pada gambaran ketidaksesuaian nilai calon mahasiswa STABN Sriwijaya Tangerang Banten tahun 2018 pada ulangan dasar-dasar agama Budha. Populasi penelitian ini adalah seluruh calon mahasiswa STABN Sriwijaya Tangerang Banten tahun 2018 sekaligus sebagai sampel. Data penelitian ini adalah data sekunder. Itulah tanggapan calon siswa terhadap setiap butir soal tes dasar-dasar agama Buddha. Hasil analisis data dengan menggunakan metode Donlon-Fisher menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 20,93% calon siswa yang mempunyai nilai kurang sesuai dan 79,07% calon siswa mempunyai nilai kurang sesuai. 

Keywords


skor tidak sesuai, metode Donlon-Fisher, tes dasar agama Buddha, indeks kesukaran

Full Text:

PDF 1-16

References


Ansori, A. H. (2017). Pengaruh Metode l'enyekoran dan Kecemasan Tes terhadap Indeks Ketidakwajaran Skor Tes Matematika setelah Mengontrol Pengetahuan Awal. Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 1(1). Retrieved from http://e-joumal.adpgmiindonesia.com/index.php/jmie on August 10, 2018.

Drasgow, F., & Levine, M. V. (1987). Detecting Inappropriate Test Scores with Optimal and Practical Appropriateness Indices. Applied Psychological Measurement, 11(1), March 1987. Retrieved from http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/014662168701100105?journalCode=apm on August 10, 2018.

Ebel, R. L., & Frisbie, D. A. (1991). Essentials of Educational Measurement (5th ed.). New Delhi: Prentice Hall of India.

Gronlund, N. E. (1977). Constructing Achievement Tests (2nd ed.). London: Prentice-Hall, Inc.

Haladyna, T. M. (2004). Developing and Validating Multiple-Choice Test Items (3rd ed.). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Hulin, C. L., Drasgow, F., & Parsons, C. K. (1983). Item Response Theory: Applications to Psychological Measurement. Illinois: Dow Jones-Irwin.

Kerlinger, F. N. (1973). Foundations of Behavioral Research (2nd ed.). New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Kubiszyn, T., & Borich, G. (2003). Educational Testing and Measurement: Classroom Application and Practice. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Mehrens, W. A., & Lehmann, I. J. (1991). Measurement and Evaluation in Education and Psychology. California: Wadsworth/Thomson Learning.

Naga, D. S. (2013). Teori Skor pada Pengukuran Mental (2nd ed.). Jakarta: PT. Nagarani Citrayasa.

Nitko, A. J. (1996). Educational Assessment of Students. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Nurkancana, W. (1983). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Osterlind, S. J. (2002). Constructing Test Items: Multiple-Choice, Constructed-Response, Performance, and Other Formats (2nd ed.). New York: Kluwer Academic Publisher.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Robb, T. N., & Ercanbrack, J. (1999). A Study of the Effect of Direct Test Preparation on the TOEIC Scores of Japanese University Students. Teaching English as a Second or Foreign Language Journal, 3(4), January 1999. Retrieved from http://www.cc.kyoto-su.ac.jp/information/tesl-ej/ej12/a2.html on August 10, 2018.

Rosana, D., & Sukardiyono. (2015). Analisis Butir dan Identifikasi Ketidakwajaran Skor Ujian Akhir Sekolah untuk Standarisasi Penilaian. Jurnal Kependidikan, 45(2), November 2015. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/7490 on August 10, 2018.

Santoso, B. (2011). Ketidakwajaran Skor Berdasarkan Teori Responsi Butir. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 2(1). Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unyindex on August 10, 2018.

Setyaningsih, N. H. (2017). Komparasi Ketidakwajaran Skor Berdasarkan Gender dan Ruang Lingkup Materi pada Instrumen yang Mengukur Kemampuan Pemahaman Matematika. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 8(2), October 2017. https://doi.org/10.21009/JEP.082.05. Retrieved from http://journal.unj.ac.id/uni/index.php/jep/article/download/7111/5127 on August 10, 2018.

STABN Sriwijaya. (2018). Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan Tahun Akademik 2018/2019 Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten. STABNSW/P-PMB/12.

Sudaryono. (2014). Pengantar Evaluasi Pendidikan Berdasarkan Teori Tes Klasik dan Modern. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Sudijono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Surapranata, S. (2005). Panduan Penulisan Tes Tertulis Implementasi Kurikulum 2014. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widyastuti, S. R. (2015). Perbandingan Indeks Ketidakwajaran Skor Metode SHL dan Metode Donlon-Fisher pada Tes Hasil Belajar Matematika. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 2(1), March 2015. Retrieved from http://ejournal.sps.upi.edu/index.php/edusentris/article/view/162 on August 10, 2018.




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v5i2.363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.