Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Buddha Materi Candi Buddha di Indonesia Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture bagi Siswa Kelas IV SD Kecil Hampang Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Budhi Santoso

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menilai peningkatan kemampuan mengajar guru, partisipasi siswa, dan hasil pembelajaran materi Candi Buddha di Indonesia menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas IV di SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan, terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, melibatkan observasi pengajaran guru, partisipasi siswa, dan nilai hasil belajar mereka. Data diperoleh dari tes di setiap pertemuan dengan menggunakan format penilaian. Analisis hasil tes menggunakan indikator ketuntasan belajar, yaitu nilai KKM Pendidikan Agama Buddha (PAB) Kelas IV di SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan, di mana 80% siswa harus mencapai nilai 65.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Picture and Picture meningkatkan efisiensi guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran, partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan hasil pembelajaran materi Candi Buddha di Indonesia pada kelas IV SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan. Peningkatan tersebut terlihat pada pertemuan kedua pada siklus kedua, di mana setiap variabel menunjukkan peningkatan. Guru mencapai nilai 84 dalam memfasilitasi pembelajaran, dan nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal mencapai nilai 92,5, yang melebihi nilai rata-rata ketuntasan pembelajaran PAB di kelas IV SD Kecil Hampang, Kabupaten Balangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan guru-guru dapat mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Picture and Picture saat mengajar materi Candi Buddha di Indonesia.


Keywords


Candi Buddha di Indonesia, Model Pembelajaran Picture and Picture

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2007). Pedoman Pemilihan Bahan Ajar. Depdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kurikulum 2006 Standar Kompetensi SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Enjah Takari R. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Genesindo.

Hamalik, Oemar. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran, Edisi 1, Cetakan Ketiga. Jakarta: Bumi Aksara.

Hudoyo, Herman. (1990). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Purwanto, Ngalim, M. (2006). Psikologi Pendidikan, cetakan kedua puluh satu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Vardiansyah, D. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi. (Online). (http://id.wikipedia.org/wiki/ilmu_alam/. Diakses, 12 Maret 2014).




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v6i2.385

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

POSKOBET

POSKOBET

POSKOBET

POSKOBET