Implementasi Layanan Konseling Di Smk Atisa Dipamkara

Wiwi Wahyuningrat

Abstract


Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah kurang efektifnya
layanan konseling di SMK Atisa Dipamkara. Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui implementasi layanan konseling.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru konseling SMK Atisa
Dipamkara. Objek penelitian ini adalah layanan konseling. Teknik keabsahan data
dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model Miles & Huberman dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa (a)
bentuk-bentuk layanan konseling di SMK Atisa Dipamkara adalah konseling
individu, konseling kelompok, konseling belajar, dan konseling karir. (b) pelaksanaan layanan konseling individu dalam bentuk diskusi, konseling kelompok dalam bentuk kelompok kecil serta wawancara dan observasi, konseling belajar dalam bentuk seminar, dan konseling karir dalam bentuk ceramah. (c) manfaat layanan konseling adalah kesempatan mengklarifikasi, siswa mencurahkan keluh kesah, mendapatkan solusi jawaban dan alternatif tindakan, siswa mendapat jawaban permasalahan di masyarakat, kemampuan menanggapi, mengerti tindakan apa yang harus dilakukan di masyarakat, partisipasi aktif, berbagi pengalaman, menambah pengalaman belajar untuk siswa, mendapatkan pengetahuan di luar mata pelajaran, dan pengetahuan bertambah.
Dengan mengetahui manfaat dari pelaksanaan layanan konseling diharapkan
dapat membantu menyelesaikan masalah siswa serta memberikan solusi dalam
pemecahan masalah, pemberian layanan konseling harus sesuai dengan kebutuhan siswa sesuai dengan bentuk-bentuk layanan konseling, dengan melihat pentingnya

peranan layanan konseling diharapkan pihak sekolah khususnya guru konseling
dapat memberikan layanan konseling bagi siswa sehingga masalah siswa dapat
ditemukan solusi pemecahannya.


Keywords


Implementasi, Layanan Konseling

Full Text:

81-88 PDF

References


Gantina, Komalasari, dkk. 2011. Teori dan teknik konseling. Jakarta: PT Indeks

Gladding, Samuel T. 2012. Konseling profesi yang menyeluruh. Jakarta: PT

Indeks.

Hartono & Boy Soedarmadji. 2012. Psikologi Konseling. Jakarta: PT Kencana.

Ñanamoli & Bodhi. 2006. Majjhima Nikaya 3 Kitab Suci Agama Buddha.

Diterjemahkan oleh Wena Cintiawati dan Lanny Anggawati. Klaten: Vihara

Bodhivamsa Wisma Dhammaguna.

Ñanamoli & Bodhi. 2007. Majjhima Nikaya 4 Kitab Suci Agama Buddha.

Diterjemahkan oleh Wena Cintiawati dan Lanny Anggawati. Klaten: Vihara

Bodhivamsa Wisma Dhammaguna.

Prayitno. 2011. Panduan pengawasan bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta:

PT Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v2i2.467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

POSKOBET

POSKOBET

POSKOBET

POSKOBET