STABN Sriwijaya dalam Budaya
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keselarasan antara budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang, Banten. Pendidikan budaya di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip humanisme. Salah satu bentuk pendidikan humanisme dapat dipelajari melalui filsafat dan seni. Pergeseran perilaku mahasiswa menjadi catatan penting, sehingga pembelajaran nilai-nilai budaya harus ditanamkan. Budaya Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan sebagai media untuk pembentukan karakter mahasiswa.
Keywords
perilaku, pendidikan nilai (Value), STABN, Budaya
Full Text:
12-20 PDFReferences
Bronowski, J. (1965). Science and Human Values. Harper & Row.
Dhammapada, S. S. (1996). Salnia-sabila Sang Buddha. Hanuman sakti.
Driyarkara, N. (1962). Percikan Filsafat. Pembangunan.
Driyarkara, N. (1991). Tentang Pendidikan. Kanisius.
Jurnal Filsafat. (1999). Program Studi Filsafat Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2.
Maran, R. R. (1996). Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Akselerasi.
Moedjanto, G., & lainnya. (1994). Tantangan Kemanusiaan Universal. Kanisius.
Schumacher, E. F. (1980). Keen Iht Indali. LP3ES.
DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v1i1.412
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEX BY: